PROFIL HOMESCHOOLING

PROFIL HOMESCHOOLING

Homeschooling Saintifik@ adalah sebuah institusi pendidikan alternatif yang senantiasa memperhatikan hak anak-anak atas pendidikan.
Homeschooling dipraktekkan oleh jutaan keluarga di seluruh dunia. Salah satu pengertian umumnya adalah model pendidikan dimana sebuah keluarga memilih untuk bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anak-anaknya dan mendidik anaknya dengan menggunakan rumah sebagai basis pendidikan.
Yang dimaksudkan bertanggung jawab secara disini adalah keterlibatan penuh orang tua pada proses penyelenggaraan pendidikan, mulai dalam hal penentuan arah dan tujuan pendidikan, nilai-nilai (values) yang ingin dikembangkan, kecerdasan dan ketrampilan yang hendak diraih, kurikulum dan materi pembelajaran hingga metode belajar serta praktik belajar meseharian anak-anak.
Pada keluarga homeschooling , sebagian proses belajar mengajar biasanya memang dipimpin oleh orang tua terutama yang masih berada pada tingkat awal (prasekolah dan SD). Pada tingkat ini, materi pembelajaran yang relatif masih sederhana dapat diberikan sendiri oleh orang tua. Pada tingkat yang lebih tinggi, biasanya anak-anak semakin mandiri.
Sesuai namanya, proses memang berpusat di rumah namun umumnya tidak hanya mengambil lokasi di rumah. Para orang tua biasanya menggunakan sarana apa saja dan di mana saja. Untuk melakukan pendidikan dan pengayaan (enrichment), juga memanfaatkan infrastruktur dan sarana yang ada di masyarakat. Sarana yang digunakan untuk proses pembelajaran dapat merupakan sarana gratis atau berbayar.
Untuk pembelajaran, dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di dunia nyata, seperti fasilitas pendidikan (perpustakaan, museum, lembaga penelitian), fasilitas umum (taman, stasiun, jalan raya), fasilitas sosial (taman, panti asuhan, rumah sakit), maupun fasilitas bisnis (mal, pameran, restoran, pabrik, sawah, perkebunan).
Selain itu, dapat menggunakan guru privat, tutor, mendaftarkan anak pada kursus atau klub hobi (komik, film, fotografi), dan sebagainya. Internet dan teknologi audiovisual yang semakin berkembang juga merupakan sarana belajar yang biasa digunakan oleh keluarga homeschooling.
LATAR BELAKANG
Setiap anak mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan. Dan setiap anak sedapat mungkin memperoleh pendidikan yang layak bagi mereka. Namun dalam pengalaman di lapangan bahwasanya anak mendapatkan pengalaman yang kurang menyenangkan selama bersekolah. Sebut saja, kasus bullying , bentakan, kekerasan dari guru bahkan pemasungan kreativitas anak.
Pengalaman-pengalaman yang kurang berkesan tersebut menimbulkan fobia terhadap sekolah (school phobia ) bagi anak dan orang tua. Kemudian, upaya penyeragaman kemampuan dan keterampilan semua anak untuk seluruh bidang turut mematikan minat dan bakat anak yang tentunya berbeda-beda, karena setiap anak adalah unik. Lebih jauh lagi kurikulum yang terlalu padat dan tugas-tugas rumah yang menumpuk membuat kegiatan belajar menjadi suatu beban bagi anak-anak.
Melihat kondisi ini maka perlu dicarikan solusi alternatif bagi anak-anak yang kurang cocok dengan sistem pendidikan formal, salah satu bentuknya adalah dengan kegiatan homeschooling (sekolah rumah). Berdasarkan inilah kami pemerhati pendidikan di Depok bekerjasama dengan Les Privat bpUI membangun komunitas sekolah rumah di Depok dengan nama Homeschooling Saintifik@, yakni di jalan Koja Beji Depok, sebagai sebuah institusi pendidikan alternatif yang senantiasa memperhatikan hak anak-anak atas pendidikan.

.